Perhimpunan Dokter Anti-aging, wellness, estetika dan regenerative Indonesia (PERDAWERI) adalah organisasi yang meruakan perhimpunan dokter yang berfokus pada bidang anti-penuaan, kesehatan holistik (wellness), estetika, dan regeneratif, serta bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Perdaweri bertujuan untuk mengembangkan ilmu di bidang tersebut di Indonesia, meningkatkan kualitas dokter, dan mengedukasi masyarakat.
Latar Belakang Terbentuknya Organisasi PERDAWERI :
Perkembangan ilmu anti aging medicine di dunia tidak lepas dari gerakan yang ada di Amerika Serikat, yakni berawal sejak tahun 1993 yang dimotori oleh Dr Ronald Klatz dan Dr Robert Goldman; yang kemudian dikenal sebagai pendiri A4M (American Academy of Anti Aging Medicine).
Di Indonesia organisasi kedokteran seminat yang menekuni ilmu anti aging ini yaitu PERPASTI dan PERKAPI didrikan sejak tahun 2006 dan 2008. Kedua organisasi seminat telah melakukan kegiatan ilmiah berupa seminar/symposium, yang diikuti oleh banyak dokter umum dan dokter spesialis.
Melihat perkembangan kedua organisasi ini di Indonesia, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), melalui MPPK (Majelis Pertimbangan Profesi Kedokteran) melakukan pengkajian terhadap keduanya. Hasil pengkajian itu ialah anjuran agar kedua organisasi, bergabung menjadi satu organisasi, yang telah disetujui oleh Pengurus masing-masing organisasi. Bulan September 2011, disepakati nama organisasi yang baru ialah PERDAWERI (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia). Sebagai pimpinan sementara telah disepakati 2 orang Presidium yakni Prof. Dr. Jahja Kisjanto, PhD, SpPD, KKV dan Prof. Dr. Antonius N Kurniawan, SpPA(K), l. Presidium ini mengemban tugas memimpin PERDAWERI dalam 2 periode waktu sbb : Prof. Dr. Jahja Kisjanto, PhD, SpPD, KKV memimpin dalam waktu 6 bulan pertama sejak Oktober 2011-April 2012, dan Prof. Dr. Antonius N Kurniawan SpPA memimpin dalam waktu 6 bulan kedua sejak April 2012-Oktober 2012 dan seterusnya bergantian sampai Kongres Nasional.
Dalam Mukernas IDI di Pekanbaru akhir Oktober 2011, hasil pengkajian ini telah dilaporkan oleh MPPK, dengan tidak mendapat sanggahan.
Dengan diresmikannya PERDAWERI sebagai wadah peminatan dalam ilmu anti-aging di Indonesia dibawah IKATAN DOKTER INDONESIA, maka diharapkan PERDAWERI menjadi satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya di Indonesia oleh IDI untuk menampung dan mengembangkan ilmu anti-aging di Indonesia.
Sementara ini organisasi yang menampung khusus seminat Estetika PERDESTI yang dipimpin oleh Dr Teguh Tanuwidjaja M.Biomed yang berdiri sejak 2006 dianggap perlu oleh PB IDI untuk dikaji dalam kesatuan bidang AntiAging. Oleh karena ini, dalam perjalanan selanjutnya di Muktamar IDI ke XXVIII di Makassar Nopember 2012, PB IDI sehubungan dengan konsolidasi perkumpulan seminat memutuskan bahwa semua perkumpulan seminat yang bergerak di bidang anti-aging dan estetika harus bergabung menjadi satu perkumpulan seminat BARU dengan orang-orang yang berasal dari unsur unsur organisasi seminat sebelumnya yakni : PERPASTI, PERKAPI dan PERDESTI.
Hal ini tertuang dalam SK PB IDI No.236/PB/A4|03/2013 tanggal 19 Maret 2013, tentang tim fasilitator pembentukan perhimpunan dokter seminat baru. Dalam surat keptusan ini telah ditetapkan nama perkumpulan seminat yang disetujui PB IDI adalah PERDAWERI. (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia).
Setelah beberapa kali pertemuan ketiga unsur, kemudian dengan arahan Tim Fasilitator ini melalui SK PBIDI no. 697/PB/A.4/09/2013 tertanggal 11 September 2013, telah dikukuhkan Pengurus SEMENTARA PERDAWERI yang diketuai Dr Freddy Wilmana SpFK, MFPM dengan tugas mempersiapkan dan menyelenggarakan Munas PERDAWERI secepatnya.
Tugas dari PB IDI tersebut telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember 2013 bertempat di hotel Puri Denpasar, Jakarta.
Munas pertama PERDAWERI ini berhasil memilih Ketua : prof Dr Abdul Razak Thaha PhD.,SpGK , MSc. .
Selanjutnya pelantikan PP Perdaweri periode 2014 sampai dengan 2017 berlansung tanggal 16 Januari 2014 di kantor pusat PB-IDI.
Rakernas pertama PERDAWERI berhasil dilaksanakan di Jakarta tanggal 12 Maret 2014.
IAA-HT adalah Indonesian Anti Aging - Health Tourism. Komite IAA-HT merupakan salah satu bagian dalam kepengurusan Perdaweri yang diinisiasi guna merespon kebutuhan pengembangan pariwisata kesehatan di Indonesia. Komite ini akan berperan sbeagai inisiator pengembangan produk pelayanan anti aging, estetika dan wellness dalam ruang lingkup health tourism di Indonesia serta sebagai koordinator untuk meningkatkan kemampuan manajemen pelayanan fasilitas kesehatan bagi anggota Perdaweri yang memiliki potensi dan membutuhkan dorongan penguatan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan health tourism.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Komite IAA-HT memiliki tugas:
1. Melakukan proses identifikasi dan registrasi kepada para anggota Perdaweri yang telah memenuhi syarat untuk melakukan pelayanan health tourism.
2. Menetapkan fasilitas kesehatan yang merupakan anggota Perdaweri sebagai role model klinik anti aging dan wellness dalam kerangka health tourism.
3. Membangun sistem informasi yang terhubung dengan organisasi profesi dokter wisata kesehatan Indonesia.
4. Bekerja sama dengan pemerintah selaku pembina dalam menyusun kebijakan tentang pelayanan pariwisata kesehatan khususnya pelayanan anti aging, estetika dan wellness.
5. Menyusun norma, standar, peraturan teknis dan kriteria pelayanan anti aging dan wellness di Indonesia.
6. Melakukan advokasi untuk mengupayakan dukungan dari organisasi profesi dokter sebagai dasar penyusunan kebijakan dan NSPK teknis pelayanan anti aging dan wellness dalam ruang lingkup health tourism termasuk di dalamnya adalah menetapkan standarisasi peralatan kesehatannya.
Pengurus dan anggota banyak diisi oleh dokter bergelar :
MARS, Dipl of IHS, MARS (Master of Administrative Rumah Sakit/Kesehatan Masyarakat) adalah gelar magister di bidang manajemen rumah sakit atau administrasi kesehatan, sementara Dipl of IHS (Diploma of International Health Sciences) adalah sertifikasi atau diploma di bidang ilmu kesehatan internasional, yang keduanya menunjukkan keahlian di bidang manajemen kesehatan dan pencegahan penyakit, sering ditemukan pada dokter yang berfokus pada anti-aging dan kesehatan preventif. Gelar ini menandakan profesional di bidang kesehatan dengan keahlian di manajemen layanan kesehatan dan promosi gaya hidup sehat.
M.Biomed (AAM) adalah gelar Magister Biomedik dengan spesialisasi Anti-Aging Medicine (Kedokteran Anti-Penuaan) untuk dokter yang telah menyelesaikan program pascasarjana, yang menjadikan mereka ahli dalam estetika medis, pencegahan penuaan, dan perawatan kulit untuk menjaga keremajaan dan kesehatan, seperti dalam prosedur filler, botox, dan laser.
MARS, M.Kes AAAM : MARS: Merupakan singkatan dari Magister Administrasi Rumah Sakit. Ini adalah gelar S2 yang menunjukkan keahlian dalam manajemen dan administrasi fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik. M.Kes: Merupakan singkatan dari Magister Kesehatan. Ini adalah gelar S2 lain di bidang kesehatan yang dapat mencakup berbagai spesialisasi, sering kali dalam program studi Biomedis dengan konsentrasi tertentu (misalnya, Anti-Aging Medicine). AAAM: Merupakan singkatan dari American Academy of Aesthetic Medicine. Ini adalah gelar non-akademik berupa diploma atau sertifikasi profesional yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan dan lulus ujian dari akademi tersebut di Amerika Serikat. Ini menunjukkan kompetensi dalam bidang kedokteran estetika, seperti perawatan Botox, filler, dan skin booster.

Posting Komentar